Jumat, 27 Februari 2009

.......(tidak ada judul)

kau goresan pensil yg mudah dihapus...
padahal orang-orang sering merasakan luka...
bahkan ada yang menganggap semuanya sudah pupus...
apa maksudmu menjelma dalam goresan itu pada setiap murka...
sementara kau tak mau disapa sebagai malaikat ataupun setan yg paling halus...
aku akan membuat perhitungan denganmu kalau goresan itu adalah kosong dalam ada...
yang tak mau kau tunjukan dalam kalasuba saat air didaun itu tak ingin pergi karena neraka...

Syarif Wadja Bae
210209

Selasa, 10 Februari 2009

kepada PhiloSophia

kau yang menari dalam tiga detak jarum
seperti bulan yang bertengger di ujung rumput
sebelum pamit karena malu pagi telah datang.
dengan kelopak pipi saat segala daya hampir
dikirim keujung kuku dengan mesin ya garang,
titik sua itu serasa membentuk sepasang sayap yang memaksa terbang....
........................kepada philosophia, mari berterus terang...


Syarif Wadja Bae
Surabaya. Senin 090209